85views, 23 likes, 8 loves, 1 comments, 3 shares, Facebook Watch Videos from Mas Sabrang: Sabrang Mowo Damar Panuluh - Logika Pembuktian Adanya Tuhan Dari Sudut Pandang Sains
Namayang Anda cari yaitu Sabrang Mowo Damar Pamuluh memiliki banyak arti dari berbagai asal bahasa, Kami menghimpun dan menyimpan beberapa arti nama dari Sabrang Mowo Damar Pamuluh, diantaranya adalah berasal dari bahasa indonesia, jawa, dan sansekerta yang masing-masing bahasa memiliki arti yang berbeda, nama Sabrang Mowo Damar Pamuluh juga cocok untuk dijadikan nama untuk bayi Anda yang
SabrangMowo Damar Panuluh (Sumber: Penulis : Hasya Nindita | Editor : Iman Firdaus JAKARTA, KOMPAS.TV - "Dulu ada kejadian, saya dan bapak naik becak bersama, jalannya nanjak lalu tiba-tiba bapak turun ikut bantu mendorong becaknya.Itu ilmu yang saya dapat dari kejadian itu lebih baik daripada yang dajarkan di sekolah," kenang Sabrang Mowo Damar Panuluh atau dikenal luas
Vay Tiá»n TráșŁ GĂłp Theo ThĂĄng Chá» Cáș§n Cmnd. â Sebelum baca ini, sangat direkomendasikan untuk nonton episode PutCast edisi Sabrang Mowo Damar Panuluh dulu. Terutama kalau kamu jamaah saya harus sepakat dengan satu kesimpulan Mas Puthut EA usai ngobrol ngalor-ngidul bersama Sabrang Mowo Damar Panuluh, atau yang lebih dikenal dengan nama Noe, di PutCast Mojok.âDia itu filsuf,â kata Mas Puthut di akhir oke, saya pribadi tahu, sematan itu bisa jadi agak berlebihan bagi beberapa kalau kamu bukan orang yang mengikuti rekam jejak Sabrang, bukan jamaah Maiyah, bukan penggemar Letto, atau bukan pengagum Cak Nun, bapaknya mari lupakan dulu soal kesimpulan Mas Puthut itu, dan ayo kita tempatkan obrolan tersebut pada posisi seolah-olah ini adalah obrolan di warung kopi atau di cakrukan yang kebetulan ketika obrolan itu ditempatkan di suasana yang lebih rileks, saya kira tidak sedikit orang yang tak paham Sabrang dan Puthut EA ini lagi ngomongin apa. Ngobrol oposeeeh? Kok mbulet tenan?Setidaknya kebingungan ini muncul bukan hanya berdasar dari asumsi saya, tidak sedikit komentar di video tersebut yang menyebut kalau obrolan Sabrang ini terlalu âtinggiâ, IQ rata-rata nggak akan sekali lagi, itu istilah yang dipakai mereka yang komen-komen lho ya, bukan dari sebab itu, di tulisan kali ini saya akan mencoba sedikit membantu menelisik semesta pemikirannya Sabrang di episode PutCast kalau dianggap gagal monmaap, IQ saya juga nggak setinggi itu. Apalagi tulisan ini juga nggak bisa panjang-panjang amat, bisa jadi tesis atau disertasi nanti untuk memahami obrolan Sabrang ini, kita bisa membagi tiga topik fundamental saja. Tiga topik yang cukup bisa merepresentasikan secara garis besar Sabrang itu sebenarnya sedang menyampaikan apa di PutCast kali iniPertama, alasan Sabrang atau Noe untuk memilih jurusan matematika dan fisika di University of Alberta, Kanada. Memahami ini penting sebagai pondasi memahami obrolan bareng tidak terbebani sebagai anaknya Cak soal pandangan âdinginâ Sabrang terhadap ketiganya sangat berkaitan satu sama lain, tapi mari kita coba bedah persoalan pertama. Begini Sabrang memilih jurusan matematika dan fisika, karena mengakui kalau dirinya bikin bingung Lah, kalau malas kenapa milihnya jurusan matematika sama fisika dong? Ini kan aneh banget. Bukannya dua jurusan itu justru untuk orang-orang pinter dan rajin ya?Jawaban SabrangâItu bukan karena aku canggih. Itu karena aku keset, karena pemalas. Aku pengen belajar sesuatu yang tidak perlu mengupdate. Sepuluh tahun dua puluh tahun ra perlu update cepet-cepet. Paham sekali, bakal paham seterusnya. Yang bisa punya sifat seperti itu kan matematika dan fisika.âSabrang sempat mengutip pernyataan Elon Musk si CEO mobil listrik Tesla soal âfirst principle thinkingâ. Maksudnya kurang lebih, kalau melihat sesuatu itu ada baiknya menggunakan prinsip dasarnya dulu. Dan prinsip dasar yang paling cocok bagi Sabrang ya melalui matematika dan fisika semestanya Sabrang, matematika itu sangat berguna karena itu adalah tools dasar dalam menerjemahkan âaksiomaâ atau asumsi dasar manusia yang nanti bisa dipakai untuk membedakan mana asumsi yang bener dan mana asumsi yang saya percaya kalau jarak dari Solo ke Jakarta itu jauh. Aksioma saya itu berdasar pada pengalaman saya yang pernah melakukan perjalanan darat dari Solo menuju matematika ini kemudian dibantu dengan rumus fisika memverifikasi asumsi dasar saya tadi bahwa jarak Solo dengan Jakarta itu memang jauh karena ada simbol secara angkanya, yakni 538 situlah ada simbol yang dipahami secara unversal dalam bentuk angka. Angka ini kemudian dianggap mampu mewakili kebenaran asumsi saya. Tolong jangan diperdebatkan dulu soal perspektif âjauh-dekatâ ya? Karena itu pembahasan yang lain lagi.Sabrang kemudian juga menjelaskan, kenapa matematika tidak bisa berdiri sendiri. Ya karena matematika itu nggak ada contoh riilnya di hidup ini. Ambil contoh saja, matematika itu butuh fisika untuk menjadi cocok kalau mau dipakai di kehidupan sehari-hari.âMatematika itu tidak ada representasinya di hidup karena tidak punya unit. Angka 5 itu tidak ada artinya. Tapi kalau 5 kilogram, jelas itu berat, 5 meter itu jelas panjang. Tapi kalau 5 doang itu konseptual.âDan dari penjelasan ini, cukup masuk akal kalau Sabrang lantas menyebut matematika sebagai language of logic alias bahasa logika. Dan fisika, membantu menerjemahkan matematika untuk berfungsi dalam itu kedua Sabrang tidak terbebani menjadi anaknya Cak bikin bingung Lah, masak sih? Kan Cak Nun itu jamaahnya buanyaak dan kontribusinya besar SabrangâIni kan sesuatu yang tidak bisa di-cancel atau diganti, anyway. Ya itu sebuah konstanta.âNjiir, Sabrang pakai istilah matematika lagi dong. Konstata ini maksudnya sama aja ya, teman-teman. Ketetapan nilai yang tidak bakal bisa berubah. Udah, gitu satu poin kenapa Sabrang tidak merasa terbebani adalah pertama; dia nggak bisa mengontrol anggapan orang soal Sabrang yang digadang-gadang jadi penerusnya Cak Nun, kedua; Sabrang merasa punya hak untuk tidak percaya dengan anggapan dalam konsep Sabrang, âTidak mungkin orang bisa meneruskan orang lain. Opo kuwi?âDalam hal ini kita harus sama-sama paham, bahwa asumsi seseorang mewarisi kemampuan orang tuanya itu datang dari sejarah yang panjang. Sabrang menganalogikan dengan konsep penjelasannya. Putra mahkota itu logis kalau dianggap sebagai pewaris sah tahta kerajaan karena arus informasi ada di istana doang. Semua data informasi hanya raja di istana yang secara sederhana, si putra mahkota ini adalah yang paling dekat dengan akses informasi tersebut sehingga dianggap paling berpotensi jadi raja berikutnya. Ya iyalah, putra mahkota kan yang paling terdidik ketimbang orang adalah asumsi semacam itu sudah menurun akurasinya di era saat ini. Zaman sekarang, arus informasi dan pengetahuan sudah sangat normatif, bisa dibilang semua orang lebih gampang mengakses pengetahuan dari mana-mana. Itu artinya, semua orang punya kesempatan yang relatif lebih seimbang untuk meneruskan jejak orang lain, tidak harus selalu berdasar dari jalur begitu, Sabrang mengakui kalau segala dasar pengetahuannya saat ini ada pengaruh dari orang tua dalam hal ini Cak Nun. Pendidikan dari kecil, pengalamannya bergaul dengan pengajian-pengajiannya Cak Nun, hal itu sedikit banyak mempengaruhi cara berpikir saja, Sabrang tidak sepakat kalau hal seperti itu digunakan sebagai legitimasi pasti Sabrang pakai istilah âprediktorâ bahwa dirinya otomatis bakal meneruskan Cak Nun, nah di poin itulah dia tidak hal itulah yang menjadi dasar kenapa Sabrang Mowo Damar Panuluh merasa tidak terbebani menjadi putra dari Cak begitu, Sabrang mewanti-wanti, âTapi bukan terbebani di sini, bukan berarti saya tidak peduli Maiyah, bukan berarti saya akan ninggalke Maiyah, tak culke, ra peduli dengan Maiyah. Bukan berarti gitu.âOke, iku topik premis ketiga Sabrang mengaku dirinya âdinginâ melihat bikin bingung Lah, katanya peduli Maiyah? Kok dingin gitu? Dingin kan asosiasinya lebih deket ke ketidakpedulian?Jawaban SabrangâAku ki rodo bosok dalam sudut pandang emosional. Dingin aku ki.âDari tafsir saya, kurang lebih jadi mengaku kalau dirinya pernah melihat Maiyah dalam aspek fungsionalnya saja. Bahwa sebagai jamaah, Maiyah ini sangat worth it untuk ditumbuhkan jadi bisa asumsikan dari omongannya Sabrang, Maiyah ini sangat berpotensi untuk dikembangkan jadi kelompok yang sangat mau difungsikan sebagai unit kemanusiaanâmisalnya, Maiyah bisa aja dibikin jadi lembaga bantuan. Kalau mau difungsikan sebagai alat pengumpul massa yang punya kekuatan struktural, bisa dibikin ormas. Bahkan kalau mau difungsikan jadi alat politik, Maiyah pun bisa aja dibikin âjadiâ apa saja ini pun akhirnya merujuk pada fungsinya, tujuannya. Kasarnya, kalau di organisasi itu ada visi-misinya gitu. Toh jamaah Maiyah itu saya pikir sangat mampu kalau mau difungsikan jadi apa coba? Massa-nya banyak, militan, punya tokoh-tokoh yang jelas serta kredibel, dan begitu jika melihat Maiyah dari aspek fungsional begitu, Sabrang mengaku begini, âTapi jadi dingin nih aku. Tidak melihat Maiyah sebagai personal connection.âBahkan Sabrang sampai menyebut, dalam hal ini dirinya kayak robot. begitu, hal tersebut harus dipahami sejak dari premis pertama yang saya jelaskan tadi. Bahwa keputusan Sabrang memilih matematika dan fisika ketika kuliah, sebenarnya sudah menunjukkan betapa dirinya melihat sesuatu itu dalam konsep-konsep karena logis, semua jadi harus terukur, dan karena semua perlu diukur makanya pikiran fungsional ketika melihat Maiyah ini muncul dalam kepalanya. Hal ini sebenarnya patut juga untuk memaklumi, bahwa kita mau kamu jamaah Maiyah atau bukan tak perlu melihat Sabrang sebagai Cak Nun versi mudanya. Mereka berdua punya kekuatannya masing-masing, dengan varian akal yang berbeda dan âkenakalanâ yang berbeda JUGA Cak Nun, Iqbal Aji Daryono, dan Mojok atau tulisan rubrik POJOKAN lainnya. Terakhir diperbarui pada 6 April 2021 oleh Ahmad Khadafi
Marja' Maiyah, pecinta teka-teki Observable World dan founder of Tulisan dari Sabrang Mowo Damar Panuluh Kesadaran dan Perubahan Perilaku 13 Januari 2021 Dibaca 1 menit Menyimak Kata Hati 10 Januari 2021 Dibaca 1 menit Merasa Benar Karena Belum Paham Salah 03 Desember 2020 Dibaca 1 menit Cinta dan Pengorbanan 24 November 2020 Dibaca 1 menit Perang terhadap Ketidaktahuan 13 November 2020 Dibaca 1 menit Selagi Hidup, Kita Tumbuhkan Manfaat 08 November 2020 Dibaca 1 menit Belajar Berdoa 31 Oktober 2020 Dibaca 1 menit Lewat Pengalaman 24 Oktober 2020 Dibaca 1 menit Kans Membuat Perubahan 18 Oktober 2020 Dibaca 1 menit Ketahanan Menghadapi Kegagalan 08 Oktober 2020 Dibaca 1 menit Berpengetahuan dan Berendah Hati 03 Oktober 2020 Dibaca 1 menit Dua Kunci Ketenteraman 29 September 2020 Dibaca 1 menit Dari Kestabilan Menuju Nyawiji 25 September 2020 Dibaca 1 menit Tiap Zaman Punya Karakteristik New Normal 21 September 2020 Dibaca 1 menit Akal, Paradigma, dan Nalar 16 September 2020 Dibaca 1 menit Mempertanyakan Kebenaran Real World Science dan Pengkhianatan Matematika 10 September 2020 Dibaca 10 menit Waspada Terhadap Absolutisme 13 November 2019 Dibaca 1 menit Prasmanan Ilmu Visudhi Maiyah 09 November 2019 Dibaca 1 menit Prasmanan Ilmu Dinamika dan Pancang Polaritas 05 November 2019 Dibaca 1 menit Prasmanan Ilmu Nada dan Maiyah 01 November 2019 Dibaca 1 menit Prasmanan Ilmu Kegagalan dan Kebijaksanaan 29 Oktober 2019 Dibaca 1 menit Prasmanan Ilmu Islam Sangat Menyediakan Jawaban 27 Oktober 2019 Dibaca 1 menit Prasmanan Ilmu Dunning-Krueger Effect 25 Oktober 2019 Dibaca 1 menit Prasmanan Ilmu Harmoni atau Disonansi 24 Oktober 2019 Dibaca 1 menit
Nama Bayi Berdasar Huruf Depan A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z Nama yang Anda cari yaitu Sabrang Mowo Damar Panuluh memiliki banyak arti dari berbagai asal bahasa, Kami menghimpun dan menyimpan beberapa arti nama dari Sabrang Mowo Damar Panuluh, diantaranya adalah berasal dari bahasa indonesia, jawa, dan sansekerta yang masing-masing bahasa memiliki arti yang berbeda, nama Sabrang Mowo Damar Panuluh juga cocok untuk dijadikan nama untuk bayi Anda yang berjenis kelamin nama untuk bayi Anda memang gampang-gampang susah dan mohon untuk tidak asal asalan, sebab Nama akan menjadi identitas seumur hidup untuk anak Anda. Jika Anda sudah memiliki ide untuk nama bayi Anda, tidak salahnya mencoba untuk melakukan pengecekan dan mencari tahu lebih detail untuk arti dari nama tersebut. Seperti halnya dengan nama Sabrang Mowo Damar Panuluh, mungkin juga nama tersebut memiliki arti lain dari asal bahasa yang berbeda pula. Baca Juga
sabrang mowo damar panuluh artinya