Kataungkapan atau idiom adalah gabungan kata yang maknanya sudah menyatu dan tidak ditafsirkan dengan makna unsur yang membentuknya dan membentuk makna baru. Pada paragraf tersebut terdapat kalimat, "Dia membeli segala macam sehingga uang yang dibawanya habis terkuras. Tidak pernah dia memikirkan bagaimana untuk memenuhi kebutuhan dia ContohSoal Melengkapi Teks dengan Kata atau Kalimat. Indikator: Disajikan teks rumpang, siswa dapat melengkapi dengan kata atau kalimat yang tepat. 1. Cermati paragraf rumpang berikut! Keluarga kami tinggal di lingkungan yang terdiri atas berbagai suku bangsa. Rumah-rumah warga yang tinggal di lingkungan kami diberi cat [. . .]. Videoini berisi pembahasan soal Bahasa Indonesia tentang: Melengkapi Teks dengan Ungkapan, Istilah, Kata, dan PeribahasaVideo Lainya:Bagian 1: Pembahasan S Vay Nhanh Fast Money. 10 Jan, 2012 Bacalah dialog berikut dengan saksama! Nita Fik, kamu mengerti tidak akibat orang yang suka mengonsumsi narkoba? Ifik Tahu, Kak. Kan sudah diajarkan dan dijelaskan panjang lebar oleh doktersekolah kami. Nita Tetapi, mengapa kamu tidak melarang temanteman kamu si Kiki. Ifik Kakak Nita saja yang memberitahukan karena kalau saya, tidak mau menurut. Nita Ya, kamu jangan mencontoh dia ya. Kalau sudah terperangkap, menyesal juga tidak ada gunanya. Ibarat peribahasa, "...". Peribahasa yang tepat untuk melanjutkan dialog tersebut adalah ... A. Tergantung di akar lapuk. B. Nasi sudah menjadi bubur. C. Menangguk di air keruh. D. Berumah di tepi pantai. E. Besar kapal besar gelombang. Bacalah paragraf berikut dengan saksama! Sejalan dengan otonomi daerah, pendidikan kejujuran dengan segala bentuknya seharusnya diselaraskan dengan program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Untuk jangka panjang, pendidikan kejuruan harus diarahkan dapat membuka dunia kerja sehingga angka pengangguran bisa ditekan. Ungkapan dunia kerja dalam paragraf tersebut semakna dengan.... A. mata pencaharian B. lapangan usaha C. pemberdayaan kerja D. peluang kesempatan E. sumber pencarian - Masyarakat Melayu terkenal dengan bentuk kesopanan dan kelembutan untuk menjaga latar bahasa dan agama. Masyarakat Melayu menitikberatkan kesantunan bahasa, tidak suka melepaskan niat sebenarnya dan perasaan tidak puas hati secara kebudayaan Melayu, percakapan secara tidak langsung untuk menyampaikan maksud yang sebenarnya memang digunakan dalam berkomunikasi. Salah satu cara komunikasi dengan percakapan tidak langsung yaitu menggunakan peribahasa. Peribahasa merupakan pernyataan emosi melalui ungkapan tersurat, untuk menggambarkan emosi, kecewa atau pernyataan ketidakmampuan. Baca juga Fitur Penerjemah Real Time Hadir di Google Assistant, Dukung Bahasa IndonesiaPengertian Peribahasa Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, dan perumpamaan. Peribahasa adalah ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku. Edwar Djamaris dalam Menggali Khazanah Sastra Melayu Klasik 1984, peribahasa tidak saja merupakan mutiara bahasa, bunga bahasa, tetapi juga suatu kalimat yang memberikan pengertian yang dalam, luas, tepat, disampaikan dengan halus dan dengan kiasan. Baca juga Merakit dengan Bahasa Isyarat, Yura Yunita Musik Harusnya Bahasa Universal Harimurti Kridalaksana dalam Kamus Linguistik 1993 menjelaskan peribahasa adalah kalimat atau penggalan kalimat yang bersifat turun menurun, digunakan untuk menguatkan maksud karangan, pemberi nasihat, pengajaran atau pedoman hidup. Dikutip dari Kumpulan Majas, Pantun dan Peribahasa plus Kesusasteraan 2014 karya Ernawati Waridah, peribahasa adalah kalimat atau kelompok kata yang tetap susunannya dan mengandung satu maksud tertentu. Solo - Dalam pelajaran bahasa Indonesia kamu pasti akan mengenal tentang peribahasa. Peribahasa adalah kelompok kata atau kalimat yang tetap susunannya dan mengisahkan suatu maksud pengertian dan contoh peribahasa lengkap dengan artinya di bawah ini ya Lur!Pengertian PeribahasaDikutip detikJateng, Senin 7/11/2022, Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI mendefinisikan peribahasa sebagai kelompok kata yang atau kalimat yang tetap susunannya, biasanya mengiaskan maksud tertentu dalam peribahasa termasuk juga bidal, ungkapan, perumpamaan. KBBI juga mendefinisikan peribahasa sebagai ungkapan atau kalimat ringkat padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku. Mengutip buku Kumpulan Lengkap Peribahasa Indonesia, Kearifan Petuah di Balik Pesona Tutur Leluhur 2007 karya Gamal Komandoko, berikut contoh-contoh peribahasa1. Ada angin ada pohonnya segala sesuatu itu pasti ada asal mulanya2. Ada batang cendawan tumbuh di mana kita berada, maka di sana pula rezeki kita. 3. Ada beras taruh dalam padi rahasia aib hendaklah disimpan rapat-rapat baik-baik.4. Ada gula ada semut di mana terdapat kesenangan, ke sanalah biasanya orang banyak akan berdatangan berkumpul.5. Ada hujan ada panas, ada hari boleh balas senantiasa masih ada kesempatan untuk membalas Ada nyawa ada ikan meskipun masih hidup, namun sudah dalam kondisi yang hampir Ada rotan ada duri jika ada kesenangan tentu ada pula kesusahan. 8. Ada ubi ada talas kebaikan dibalas dengan kebaikan dan kejahatan dibalas dengan kejahatan Ada udang di balik batu mempunyai tujuan maksud yang Adat gunung tepatan kabut orang kaya biasanya menjadi tempat meminta bagi orang yang miskin. Orang pandai biasanya menjadi tempat untuk bertanya orang Adat pasang berturun naik keadaan kondisi semisal harta kekayaan, pangkat atau jabatan itu senantiasa berubah-ubah karena tak ada yang abadi di dunia Adat periuk bergerak, adat lesung berdekak untuk mendapatkan keuntungan atau kejayaan, hendaklah berani menanggung kesusahan kesukaran.13. Agih-agih kungkung terlalu baik murah hati hingga akibatnya malah menderita kesusahan Air beriak tanda tak dalam orang yang banyak omongannya biasanya ilmunya Air cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga sifat serta perilaku orang tua biasanya akan menurun pada Air di daun keladi seseorang yang sangat sulit menerima saran nasihat. Orang yang sukar sekali Anak dipangku dilepaskan beruk dalam rimba disusukan urusan sendiri ditelantarkan, namun urusan orang lain malah dipikir diurusi. 18. Anak harimau tiada akan menjadi anak kambing bagaimanapun juga anak seorang pemberani tidak akan menjadi anak penakut pengecut.19. Angan-angan menerawang langit bercita-cita berangan-angan terlalu Angin tak dapat ditangkap, asap tak dapat digenggam rahasia itu tidak selamanya dapat disembunyikan, suatu waktu akan terbuka Ayam berkokok harikan siang telah nyata jelas. Sudah Badan boleh dimiliki tetapi hati tiada boleh dimiliki seseorang yang melakukan mengerjakan sesuatu, namun pikirannya tertuju kepada yang Bagai air ditarik sungsang sesuatu menjadi sangat sukar untuk dilakukan, karena pelakunya sama sekali tidak mengerti bagaimana cara Bagai anjing terjepit pagar merasa tidak Bagai ayam kena kepala tidak dapat berbuat apa-apa Bagai beliung dengan asahan persahabatan pertemanan yang sangat Bagai belut kena ranjau orang yang licin dan cerdik dapat juga Bagai bulan kesiangan wajahnya terlihat pucat pasi dan tubuhnya nampak Bagai bulan dengan matahari dua hal yang Bagai buntal kembung sudah bodoh, sombong lagi Bagai duri dalam daging selalu ingat perasaan yang kurang menyenangkan Bagai galah di tengah arus selalu berkeluh kesah karena mendapatkan kemalangan kesusahan.33. Bagai galah dijual sudah habis binasa harta Bagai garam jatuh ke laut nasihat saran yang mudah diterima orang Bagai itik pulang petang amat lambat Bagai katak dalam tempurung sangat sempit pengetahuan, pengalaman, dan juga Bagai kucing lepas senja sangat sulit didapatkan dicari.38. Bagai makan di daun pisang, habis makan piring dibuang seseorang yang merasa bersedih hati mengingat jasanya telah diabaikan Bagai manik putus talinya air mata yang jatuh bercucuran sebab mendengar berita yang Bagai mendapat durian runtuh mendapat keuntungan besar yang tidak Bagai menentang matahari berani menentang melawan penguasa orang yang berkuasa hanya akan mengakibatkan kebinasaan kecelakaan.41. Bagai mengail kucing hanyut mengerjakan suatu perbuatan yang sia-sia tidak berguna.42. Bagai orang kena miang karena mendapat malu yang sangat hingga membuatnya amat Bagai pungguk merindukan bulan menginginkan sesuatu yang mustahil tercapai terlaksana.44. Bagai si cebol rindukan bulan menghendaki sesuatu yang mustahil Bagai terbuang kesisiran merasa gembira karena terbebas dari kesukaran kesusahan.46. Bagaimana bunyi gendang begitulah tarinya sesuatu itu harus dikerjakan sesuai dengan yang Bahasa menunjukkan bangsa baik atau buruknya tabiat dan sifat seseorang dapat dilihat dari tutur kata bahasa Bak bergendang ke Sirukam, perut kenyang emas dapat diperintahkan untuk mencari ilmu dan juga diberi upah untuk Bak ilmu padi makin berisi makin runduk tidak sombong, makin tinggi ilmunya makin merendahkan Belalang hendak menjadi elang orang hina bodoh berlagak seperti orang terhormat kaya.51. Berat sepikul ringan sejinjing seia sekata, susah senang sama-sama dirasakan dilakukan Berlayar atas angin mendapat bantuan pertolongan pihak Bertanam tebu di bibir membujuk merayu dengan ucapan yang manis-manis. Baik manis bicara atau tutur katanya namun sesungguhnya mempunyai maksud tertentu hingga tidak baik dalam Bertandang ke surau berkunjung bertamu ke rumah orang namun tidak mendapat suguhan jamuan apapun Bertemu ruas dengan buku kondisi keadaan yang seimbang sesuai, cocok, bertemu dengan Bertukar beruk dengan ciga sama Berudang di balik batu menolong seseorang namun mempunyai maksud tujuan Berunding dengan kartu terbuka berterus terang, tanpa menyembunyikan sesuatu rahasia apapun Besar berudu di kubangan, besar buaya di lautan tiap orang besar penguasa mempunyai kekuasaan di wilayah daerahnya masing-masing. 60. Besar bungkus tak berisi orang yang banyak omong kosong biasanya tidak Besar jangan disangka bapak, kecil jangan disangka anak jangan lekas mengajukan permintaan atau memberi nasihat kepada seseorang yang belum diketahui keadaannya dengan Besar periuk besar keraknya semakin banyak penghasilan atau pendapatannya, maka akan semakin banyak pula Besi baik tiada berkarat ucapan yang baik selamanya akan Biang menanti tembuk suatu perkara masalah yang hampir mendapat kepastian keputusan.65. Biar lambat asal selamat, takkan lari gunung dikejar keselamatan diri lebih penting diutamakan, sekalipun dilakukan dengan lambat perlahan.66. Biar putih tulang jangan putih mata daripada hidup menanggung malu yang besar, lebih baik mati berkalang Biar titik jangan tumpah lebih baik merugi sedikit daripada habis semuanya rugi yang banyak.68. Biduk tiris menanti karam sudah tidak dapat ditolong Bintang di langit dibilang, tetapi arang di muka tak sadar kesalahan orang lain diketahui, namun kesalahan sendiri malah tidak Bintang gelap sedang mengalami kesedihan kesusahan, halangan.71. Bintang terang sedang mengalami Buka kulit ambil isi berkata jujur terus terang dan tidak Bukit sama didaki, lurah sama dituruni seia sekata, susah senang senantiasa bersama-sama. 74. Bulan naik matahari naik memperoleh keuntungan dari berbagai arah. 75. Bumi hangus sama sekali hancur Bunga dipetik perdu ditendang hanya ingin mengambil mendapatkan keuntungannya Busuk kerbau jatuh berdebuk tindakan yang tidak baik pasti akan ketahuan pada Cacing hendak menjadi naga orang hina miskin berlagak meniru-niru orang mulia kaya.79. Cacing menjadi ular naga orang yang semula miskin berubah menjadi orang Campak bunga dibalas dengan tahi kebaikan dibalas dengan keburukan kejahatan.81. Cepat kaki ringan tangan cekatan dan cepat melakukan suatu perbuatan. Senantiasa cepat bersedia menolong orang Cerdik perempuan melabuhkan, saudagar muda mengutangkan orang yang tidak pandai dan juga belum berpengalaman seringkali mendatangkan Cinta buta ketika dilanda dimabuk cinta, maka tak lagi menggunakan akal Cinta harta api membara cinta yang hanya berlandaskan harta Dagangan bersambut yang dijualnya cerita kisah dari orang lain yang diceritakannya Dagunya lebah bergantung bentuk dagu yang sangat Daging gajah dilapah, daging tuma dicecah pembagian yang adil, banyak atau sedikit dibagi Dahulu timah, sekarang besi dulu masih bisa dibentuk namun kini sudah tidak lagi. Hartawan yang telah habis harta Dalam madu berisi empedu dalam ucapan yang manis biasanya terdapat tipu Dalam laut boleh diajuk dalam hati siapa tahu kita tidak dapat mengetahui isi hati pikiran orang Dapat durian runtuh mendapat keuntungan besar tanpa susah Dapat kopi pahit mendapat teguran dan Dari bahu hendak ke kepala diberi kekuasaan wewenang sedikit namun menginginkan untuk Dari lecah lari ke duri menghindarkan diri dari kesulitan namun datang kesulitan yang lebih besar Dari semak ke belukar pindah meninggalkan dari sesuatu yang buruk namun memperoleh keburukan pula Daripada hidup bercermin bangkai, lebih baik mati berkalang tanah lebih baik mati daripada hidup dengan menanggung Datang tampak muka, pergi pulang tampak punggung datang dan pergi dari rumah orang hendaknya sama baik sopan-nya. Datang maupun pergi hendaknya memberi Datar bagai lantai papan, licin bagai dinding cermin keputusan hakim yang adil, hukuman yang Daun keladi dimandikan seseorang yang sangat sulit menerima saran nasihat. Orang yang sukar Dekat mencari indu, jauh mencari suku jika merantau ke daerah yang dekat, cukup mencari orang yang masih mempunyai hubungan berkerabatan dengannya. Namun jika merantau ke negeri jauh, mencari orang yang sama-sama sesuku Delima merekahkan diri membuka aib rahasia diri Di luar merah, di dalam pahit nampak baik di luar, namun buruk di Diam-diam ubi nampak pendiam, namun banyak berpengetahuan berpengalaman.104. Diambil pati dibuang ampas diambil yang penting-pentingnya Dilihat rupa dimakan rasa sesuatu yang telah dibuktikan dan disaksikan Dimabuk bayang-bayang gila kepada sesuatu yang mustahil bisa Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung di mana pun juga kita berdiam tinggal, hendaklah mengikuti adat istiadat yang berlaku di daerah Di mana bunga yang kembang di situlah banyak kumbang di mana banyak wanita cantik, maka di situ pula banyak Di mana tiada rotan, akarpun jadi meski kurang baik, namun dapat digunakan dipakai pula. Jika tidak ada yang baik, maka yang kurang baik pun boleh Emas berpeti kerbau berkandang harta kekayaan itu hendaknya disimpan pada tempatnya dengan Emas tahan uji orang ahli berani Esa hilang dua terbilang kuat bersikeras untuk melakukan sesuatu. Seorang pemimpin meninggal meninggal dunia akan muncul beberapa orang Gadai terdorong kepada Cina sesuatu yang telah diperbuat tidak bisa ditarik Gagak putih bangau hitam sesuatu yang mustahil Gajah mati karena gadingnya seseorang meninggal dunia karena kelebihan keunggulan yang Gajah mati meninggalkan gading jika orang baik meninggal dunia, kebaikannya akan dikenang orang Guru kencing berdiri, murid kencing berlari kelakuan perilaku guru atasan akan ditiru oleh murid-muridnya bawahannya.118. Habis perkara, nasi telah menjadi bubur tidak ada guna manfaatnya lagi untuk Hangat-hangat tahi ayam kemauan hati yang tidak Harimau mati karena belangnya mendapatkan kecelakaan karena menunjukkan itulah 120 contoh peribahasa lengkap dengan artinya. Semoga bermanfaat detikers! Simak Video "Ganjar Ingatkan Bahaya Hoaks Saat Hadiri Haul KH Dalhar Watucongol" [GambasVideo 20detik] ams/ahr

melengkapi kalimat paragraf dengan istilah kata ungkapan peribahasa